Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati. Sedang kodok yang satunya tetap meneruskan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok-kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha dan mati saja. Dia bahkan berusaha lebih kuat dan akhirnya berhasil.
Ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya, "Apa kau tidak mendengar teriakan kami?". Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan bibir kodok yang lain) menjelaskan bahawa ia pekak. Akhirnya kodok2 tesebut sedar bahwa saat di bawah tadi kodok pekak itu menganggap mereka telah memberikan semangat kepadanya.
0 Sang Pencerita:
Post a Comment